
Masalah keuangan yang menimpa Index Holdings menjadi sumber utama masalah. Lantas apa hubungannya dengan Atlus? Index Holdings sendiri merupakan perusahaan induk yang membawahi Atlus sebagai perusahaan developer dan publisher game. Index dikabarkan memiliki kewajiban utang yang belum dibayar sekitar USD 249 juta yang tercatat pada 31 Mei 2013 silam. Masalah keuangan ini mendorong pemerintah Jepang untuk menegaskan status Index Holdings dalam pengawasan menuju pailit, yang biasanya akan diikutidengan proses restrukturisasi besar-besaran. Belum ada kejelasan seberapa parah efek ini akan menghantam Atlus.

Please don’t die, Atlus..
Ketidakjelasan inilah yang menimbulkan ketakutan tersendiri bahwa Atlus akan berakhir seperti nasib THQ yang hancur berantakan. Namun dengan kemampuan dan kualitas franchise yang mereka miliki, semoga saja proses ini tidak akan menjadikan Atlus sebagai korban yang tidak bisa diselamatkan. Banyak perusahaan game yang tentu saja tidak akan segan untuk menawar dan membeli sumber daya dan franchise yang dimiliki oleh Atlus.
Sebagai gamer yang mencintai produk-produk mereka, menjadi harapan terbesar bahwa nama Atlus tidak akan hilang begitu saja dari peredaran industri game di masa depan. Please survive, Atlus! Please!