Halaman

Sabtu, 11 Mei 2013

10 Karakter Kulit Hitam Paling Keren di Video Game


“The black guy always dies first..”, harus diakui menjadi salah satu fenomena unik yang terjadi di sebagian besar film Hollywood yang bertebaran di pasaran. Terdengar aneh memang, namun menjadi fakta yang tidak bisa disangkal. Terlepas dari beragam etnis yang ditawarkan di bagian cerita, karakter yang berkulit hitam selalu menjadi korban yang pertama kali tewas begitu sebuah konflik mengancam nyawa hadir. Terlepas dari ada niat buruk rasis ataupun tidak di belakangnya, namun tren ini perlahan menjadi sesuatu yang layak untuk diantisipasi, tentu saja setiap kali situasi seperti ini hadir di layar lebar. Anehnya lagi, hal ini juga seringkali terjadi di industri game.

Untungnya, tidak semua pekerja kreatif jatuh pada usaha untuk terus mempopulerkan tren yang satu ini. Saat ini, karakter kulit hitam yang hidup di industri game justru menjelma sebagai salah satu representasi ketangguhan dan kerja keras, bahkan cukup untuk membuat mereka menjadi salah satu tulang punggung dari plot utama yang ditawarkan. Bagian terbaiknya? Beberapa bahkan diposisikan sebagai karakter utama, dengan karakteristik kepribadian yang bertolak belakang dengan sebagian besar stereotype yang sempat menyebar di masa lalu. Mereka mampu merepresentasikan desain dan kualitas karakter yang memorable, bahkan cukup untuk mencapai popularitas uniknya sendiri. Tidak hanya pria, tidak sedikit karakter wanita dengan ciri fisik sama yang juga berhasil melakukan hal ini.

Dari semua karakter kulit hitam yang ada, siapa sajakah 10 yang berhasil memperlihatkan identitas yang paling keren, terlepas dari posisinya sebagai karakter utama, sidekick, maupun villain? Jagat Play merangkumnya untuk Anda.


10. Lee Everett (Walking Dead)




Sebagai game yang menitikberatkkan pada sisi cerita, gamer memang memiliki kebebasan untuk menciptakan karakter sebebas mungkin pada sosok Lee Everett. Namun pertarungannya untuk bertahan hidup, sekaligus menyelamatkan seorang anak yang bahkan belum pernah kenal sebelumnya – Clementine. Konflik dan beragam keputusan moral yang harus diambil oleh sosok yang satu ini memang menghasilkan dinamika tersendiri. Keterikatan emosional yang terbangun dengan karakter inilah yang membuatnya terlihat keren. Ia bukanlah sosok superhero yang bisa dengan mudahnya menundukkan setiap tantangan yang ada dan selamat dari segala macam ancaman. Fakta bahwa Lee Everett adalah sosok manusia biasalah yang membuatnya terlihat keren. Sisi manusiawi yang menjadi  daya tarik tersendiri.


9. Sheva Alomar (Resident Evil 5)




Hidup di lingkungan yang keras ternyata membentuk kepribadian Sheva menjadi seseorang yang keras dan pantang menyerah. Hadir sebagai partner petualangan Chris di Resident Evil 5, Sheva telah membuktikan diri sebagai seorang companion yang dapat diandalkan. Kemampuannya untuk beraksi dan mengatasi setiap ancaman monster sama sekali tidak memperlihatkan kelemahannya sebagai seorang wanita. Kehilangan keluarga sejak kecil dan sempat bergabung dengan kelompok gerilya militan, Sheva mengembangkan kemampuan bela diri dan militer yang membuatnya menjadi rekan yang mumpuni untuk menghancurkan ancaman Uroborus. Satu hal lagi, karakter wanita berkulit hitam yang menjadi tokoh protagonis juga bukan sesuatu yang mudah Anda temukan di industri game.


8. Coach (Left 4 Dead 2)




Dari semua franchise game yang ada, Left 4 Dead dari Valve boleh terbilang sebagai salah satu yang menyediakan cukup banyak karakter berkulit hitam sebagai karakter playable, bahkan sejak seri pertamanya. Latar belakang setiap karakter ini memang tidak dijelaskan secara rinci, hanya sekedar membawanya pada situasi yang mengharuskan mereka untuk bertahan hidup dari terjangan zombie yang terus hadir. Namun Anda sendiri bisa mendefinisikan perbedaan tiap karakter lewat voice acts dan dialog yang mereka cetuskan. Salah satu yang menjadi favorit kami? Tidak lain dan tidak bukan adalah si bongsor – Coach. Pria kulit hitam yang sempat bekerja sebagai guru kesehatan dan koordinator tim football di masa lalu ini memang terlihat lebih tangguh dibandingkan dengan karakter kulit hitam Left 4 Dead lainnya.

7. Zasalamel (Soul Calibur Series)




Tidak ada hal yang akan membuat Anda terlihat lebih garang dan menyeramkan daripada sebuah sabit besar nan tajam yang senantiasa Anda pikul. Impresi pertama yang dihadirkan oleh sosok Zasalamel ini memang begitu kuat, apalagi dikombinasikan dengan move set-nya yang tidak hanya cepat, tetapi juga mampu menghasilkan damage dalam jumlah besar. Namun kisah hidup Zasalamel lah yang membawanya masuk ke dalam list yang satu ini. Berbeda dengan agenda karakter lain yang mencari Soul Calibur untuk mencapai dominasi dunia atau kekuatan yang besar, Soul Calibur adalah pintu gerbang utamanya untuk mendapatkan kedamaian. Hidup dan terus bereinkarnasi sembari mempertahankan memori masa lalu yang ada, Zasalamel tidak pernah bisa sepenuhnya “mati”. Hidup selama beberapa generasi dan menjajal segala macam metode kematian yang tidak pernah berhasil, Soul Calibur dipandangnya sebagai kunci untuk mengakhiri hidup selamanya.

6. Carl Johnson (GTA: San Andreas)




Tinggal di ghetto, CJ – sang tokoh protagonis utama di GTA: San Andreas seolah hidup dalam stereotype yang melekat kuat pada komunitas kulit hitam Amerika. Dibesarkan tanpa ayah dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di jalanan, CJ bergabung ke dalam salah satu geng yang cukup berpengaruh di San Andreas – Los Santos. Hidup dalam dunia kriminal yang kelam dan penuh ancaman, CJ berhasil mengatasi setiap ancaman yang berusaha mengakhiri hidup dan “keluarga” besarnya, tidak hanya dengan senjata, tetapi juga kemampuan memimpin dan keberanian yang belum ada bandingannya di Los Santos. Loyal, berani, dan berbahaya, CJ seolah memuat semua elemen yang akan secara otomatis membuatnya terlihat keren.

5. Barret Wallace (Final Fantasy VII)




Berkulit hitam, bertubuh super besar, dan memilik tangan senapan mesin, Barret Wallace menentang Shinra lewat gerakan pemberontakannya yang ekstrim – Avalanche. Walaupun situasi memaksanya untuk bertindak sekeras mungkin tanpa berpikir panjang, Barret sebenarnya merupakan karakter yang terhitung kompleks. Walaupun memimpin sebuah kelompok petarung yang terhitung radikal, ia tetapla seorang ayah yang luar biasa untuk sang anak angkat – Marlene. Tampil luar biasa di Final Fantasy VII, Barret kian terlihat tangguh di film CGI racikan tangan dingin Square Enix – Advent Children yang memperlihatkan aksinya lewat kacamata yang berbeda. Harus hidup dengan cercaan yang melihatnya sebagai sosok makhluk aneh karena tangan senapan mesin yang ia sandang, Barrett telah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu karakter kulit hitam terkeren di industri game.

4. Augustus “Cole Train” Cole (Gears of War)




Menjadi sidekick bukan berarti tampil hanya sebagai seorang cameo tanpa peran yang signifikan. Di perang epik dan menentukan melawan ras alien – Locust di Gears of War, Cole Train menjadi salah satu bintang utamanya. Bertubuh besar, loyal terhadap setiap keputusan Fenix, dan tidak takut terhadap ancaman apapun, kereta yang satu ini dengan sigap menabrak dan menyambar setiap ancaman yang ada. Mantan pemain football ini bahkan memperlihatkan kekuatan dan kecepatannya di salah satu event sinematik paling memorable di Gears of War 3. Mengangkat senjata dan bertempur tanpa ragu, Cole Train memperlihatkan kepantasannya untuk masuk ke dalam list ini, tanpa sedikit pun keraguan.

3. Laurence “Prophet” Barnes (Crysis)




Pemimpin Raptor Team yang satu ini memang menjadi fokus cerita dari franchise FPS andalan Crytek – Crysis selama tiga seri terakhir ini. Bertempur dan berjuang bersama dengan anggota tim lain, kemampuan nanosuit yang ia kenakan tidak hanya sekedar menawarkan kemenangan bagi Prophet, tetapi juga serangkaian pengorbanan dan duka yang harus ia pikul sebagai seorang pemimpin. Tidak hanya harus berhadapan dengan tentara Crynet, Prophet juga berbagi sebuah hubungan yang unik dengan ras alien yang berperan sebagai ancaman utama – Ceph. Dengan sinkronisasi yang luar biasa dengan Nanosuit yang ia kenakan, Prophet mampu memaksimalkan setiap potensi yang ada, membentuknya menjadi seorang super soldier yang bahkan ditakuti oleh Ceph sendiri. Aksi dan pertempuran epiknya yang luar biasa membawa Prophet masih ke dalam list yang satu ini.

2. Fortune (Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty)




Bukan Hideo Kojima namanya jika ia tidak mampu menyuntikkan, tidak hanya cerita, tetapi juga desain dan identitas musuh yang unik di seri-seri Metal Gear Solid yang ada. Dari semua karakter berkulit hitam yang ia sertakan, Fortune dari Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty harus diakui merupakan salah satu yang paling keren. Sejak awal perkenalan Anda dengan sosok yang satu ini, Anda sudah dihadapkan ada impresi pertama yang mengagumkan. Bagaimana tidak? Seperti nama yang disandangnya, Fortune diperkenalkan sebagai musuh yang menjadikan “Keberuntungan” sebagai senjata utama. Sangat beruntung, hingga hampir tidak ada peluru dan peledak yang mampu mendekatinya, ditembak dengan kecepatan berapapun. Walaupun pada akhirnya misteri di balik kemampuan ini dibuka oleh sosok antagonis yang lain – Ocelot, namun Fortune membuktikan kekuatan yang luar biasa di akhir hidupnya – 
membelokkan puluhan misil yang ditembakkan oleh Metal Gear Ray begitu saja.


1. James Heller (Prototype 2)




Membicarakan Prototype, berarti membicarakan sosok anti-hero yang tak kenal ampun – Alex Mercer. Namun di seri sekuelnya – Prototype 2, sang developer Radical Entertainment mengambil tindakan ekstrim dengan menjadikan Mercer justru sebagai tokoh antagonis utama. Sebagai gantinya? Mereka menghadirkan sosok karakter baru berkulit hitam – James Heller. Namun bukan sekedar hasil eksperimen gila yang mulai kehilangan kendali, James Heller memiliki motif yang kuat untuk memburu dan menghancurkan Heller. Dengan keluarga yang ia cintai sebagai korban, infeksi yang diberikan Mercer kepada Heller berakhir menjadi mimpi buruk. Mampu menghancurkan setiap ancaman dengan mudah, dengan kemampuan yang bahkan melebihi superhero sekalipun, Heller adalah gelombang kehancuran dan kematian yang tidak mudah dihentikan begitu saja. Pertarungan dan kemampuan epik serta motif cerita yang mendalam membawa James Heller menduduki list utama kali ini.

Di atas adalah 10 karakter kulit hitam yang menurut kami, merupakan yang terbaik dan tertangguh di sepanjang sejarah industri game. Mengapa kulit hitam? Tentu saja tidak bermaksud rasis, namun warna kulit ini memang lebih sering diposisikan sebagai karakter “sampingan” yang seringkali tidak terlihat signifikan perannya, baik di film maupun video game. Berupaya untuk menghapus stigma bahwa karakter kulit hitam tidak akan membuat game terlihat keren, sekaligus juga menyajikan bukti-buktinya, list ini diluncurkan. Beberapa karakter di atas bahkan mampu tumbuh menjadi ikon tersendiri.

Jangan ragu untuk meninggalkan komentar jika Anda merasa ada karakter kulit hitam yang seharusnya pantas untuk masuk ke dalam list di atas, namun terlewat oleh kami. Feel free to comment!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar