Halaman

Sabtu, 24 November 2012

Fenomena Unik Gamer Jepang di Hari Valentine


Hari Valentine memang harus diakui telah berkembang menjadi sebuah kebudayaan pop yang dirayakan oleh semua kalangan. Ia menjadi monumen akan kebebasan mengekspresikan cinta  dan kasih sayang dalam satu hari spesial. Banyak orang yang berusaha menciptakan perasaan dan kisah cinta seromantis yang ada di video game, namun tidak sedikit juga yang tidak peduli. Namun hal yang paling aneh yang bisa terjadi di hari Valentine terjadi di negara unik ini – Jepang. Ketika banyak orang yang merayakan hari Valentine bersama dengan pasangan, lusinan gamer – otaku di Jepang justru berkumpul bersama di salah satu franchise toserba terbesar di sana, 7-Eleven. Apa yang terjadi?


Semua gamer – otaku ini berkumpul sembari memegang erat-erat Nintendo 3DS mereka masing-masing. Percaya atau tidak, mereka sedang sibuk “berkencan” dengan pacar mereka masing-masing di New Love Plus. Bagi Anda yang belum mengenal nama ini sebelumnya, New Love Plus merupakan sebuah game love simulation yang cukup sukses di pasar Jepang. Konami bekerja sama dengan 7-Eleven menyelenggarakan event khusus untuk New Love Plus di semua cabangnya di Jepang, mulai dari tanggal 14 Februari – 29 Februari . Apa saja yang ditawarkan? Gamer dapat mengunduh skenario tambahan untuk “pacar” mereka, wallpaper dengan pakaian seragam karyawan 7-eleven, hingga augmented reality yang memperlihatkan pacar mereka yang memberikan coklat spesial Valentine. Wow!





Skenario tambahan yg bisa diunduh

Walaupun terdengar cukup aneh bagi sebagian besar gamer di seluruh dunia, termasuk kita, namun bagi para otaku di Jepang, ini merupakan Valentine terbaik yang pernah terjadi di hidup mereka. Berkencan dengan pacar virtual di toserba, merasakan augmented reality dimana mereka memberikan coklat, dan “mendapatkan” baju untuk mereka, pengalaman seperti ini memang tidak tergantikan. Bagian yang terbaik? Anda tidak perlu mengeluarkan uang di dunia nyata, tidak perlu mendengar ocehan dan omelan, dan tidak ada pembicaraan soal anak dan masa depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar