1000 tahun.
Periode rawan bencana yang sudah ditetapkan. 1000 tahun setelah perang besar... demon bangkit setelah 1000 tahun... senjata keramat yang di-sealed selama 1000 tahun... Kenapa sih masalahnya nggak pernah dituntaskan sekalian?
Amnesia.
Jangan langsung simpati pada karakter baik baik yang amnesia, karena biasanya mereka ternyata karakter yang jahat sebelum hilang ingatan. Kalau kamu yang amnesia, jangan kuatir, berdasarkan riwayat RPG, amnesia selalu sembuh.
"Perkenalkan, nama saya"
Sebelum bertemu de-nganmu, para pahlawan belum memutuskan apa nama mereka. Alih-alih kenalan, kamu harus memilihkan nama untuk mereka, per huruf.
Anoreksia.
Umumnya karakter RPG tidak perlu makan (ada juga sih perkecualian seperti Wild Arms, Harvest Moon). Pantesan langsing-langsing.
Pemimpin agama.
Hampir semua pemimpin agama dan tempat ibadah menyimpan rahasia politik atau punya cita-cita yang egois. Kalau yang diceritain agama yang tidak diwakili ulama tertentu biasanya lebih "aman".
Sok Akrab.
Orang-orang nggak keberatan kamu masuk begitu saja ke dalam rumah mereka dan mereka ngobrol ini itu denganmu seolah-olah sudah kenal dari dulu.
Kota Selalu Aman.
Kota-kota bisa tetap berdiri dengan aman, biarpun ada naga dan monster berkeliaran di dunia di sekitarnya. Entah kenapa, dari pada masuk, musuh lebih suka berjemur menunggu sang pahlawan lewat di jalan antar kota.
Efisiensi Program.
Programer RPG tidak bakal menghabiskan waktu untuk karakter yang tidak penting. Jadi, karakter yang visualisasinya mendetail dan keren dikit, bisa diramalkan nggak bakal cepat mati/hilang. Apalagi kalau punya sprite, monster, atau summon sendiri. Soalnya bikin programnya juga sudah kerja dobel.
Kebenaran.
Para pahlawan kita selalu benar. Pilih pihak mana pun pasti jadi pihak yang benar. Apapun yang telah dilakukannya.
Bonus Boss.
Musuh yang amit-amit minta ampun tangguhnya. Sebetulnya bisa di-pass dan tetap happy ending. Kalau mengalahkannya bakal dapat item yang sangat berharga, tapi kalo bisa mengalahkannya, berarti sebenarnya udah jago dan nggak perlu item ekstra itu lagi.
Jembatan Rusak.
Setelah menolong penduduk setempat atau tugas kecil lain, sim salabim, jembatan itu sudah utuh lagi.
Kaset Rusak.
Orang-orang selalu mengatakan hal yang sama, biarpun kamu datang pada kesempatan yang berbeda (penduduk RPG belakangan udah sedikit lebih cerdas). Mereka juga tidak marah, biar kamu tanya 99 kali sekalipun.
Kakak kelas.
Kalau sang tokoh utama mempunyai senior, pemimpin, atau ayah yang lebih jago, seniornya itu biasanya mati atau hilang. Seringnya sih di awal cerita.
Bangsa Kuno.
Ras wajib dalam cerita, umumnya memiliki teknologi canggih tapi telah punah lama (biasanya 1000 tahun lalu). Jangan kuatir, biasanya salah satu party member kamu yang cewek adalah ahli magic keturunan terakhir ras tersebut atau ras istimewa semacamnya.
Hukum Arsitektur #1.
Semua puri, menara, dan istana musuh dibangun berbentuk labirin. Bayangkan kerepotan para penghuninya untuk pergi misalnya dari dapur ke ruang makan saja?!
Teman Sejati.
Bila seorang karakter meninggalkan party secara permanen (tewas, misalnya) semua item, equipment, bahkan experience mereka bakal diwariskan padamu. Padahal karakter itu sudah hancur lebur (mestinya sih bersama segala bawaannya).
Penasehat.
Penasehat raja atau tangan kanannya selalu jadi orang jahat.
Emas dalam Pot Bunga.
Orang-orang dalam game suka menyimpan barang di tempat-tempat aneh. Misalnya, heal potion bernilai besar dalam pot bunga, equipment yang sangat penting tergeletak begitu saja di dalam gua dst.
Hukum Arsitektur #2.
Sarang musuh utama (terutama final boss) selalu runtuh setelah kamu membereskan para penghuni dungeon tersebut, biarpun kamu nggak pernah merusak fisik bangunannya.
Asas Tunggal.
Yaitu situasi di mana kamu diberi beberapa pilihan tapi apapun pilihan yang kamu ambil akan selalu membawamu memutar kembali sampai kamu mengambil pilihan yang diinginkan oleh game itu.
Korban Minimal.
Karakter utama (anggota party) yang mati biasanya maksimal satu. Jarang banget yang lebih dari satu, kecuali yang karakternya banyak sekali seperti Suikoden.
Countdown.
Bila kamu harus menyelamatkan diri dari sebuah tempat dalam batas waktu tertentu, tempat itu selalu meledak/runtuh tepat setelah kamu lolos, nggak peduli berapa banyak sebetulnya waktu tersisa yang kamu miliki.
Boss Pintar.
Selalu kabur meninggalkanmu dengan kroco-kroconya, sampai mereka terpaksa bertemu kamu lagi menjelang akhir game.
Boss Goblok.
Selalu panik memanggil kroco tambahan setiap kali kamu membunuh semua anak buahnya. Tapi kalau kamu menyisakan satu kroco saja, dia tenang-tenang saja sehingga mudah terbunuh.
Hukum Valas #1.
Semua mata uang selalu diawali huruf G (Gil, Gold, Gilder, Goth, dan sebagainya).
Dead or Alive.
Karakter game (musuh ataupun party kita) bisa hidup segar bugar dengan sisa HP 1 dari 2500, tapi begitu jadi 0 langsung gubrak, mati!
Mati Suri.
Kalau kamu tidak benar-benar melihat satu karakter mati (atau diberitahu langsung oleh karakter yang melihatnya), artinya karakter itu sebenarnya belum mati.
Ekslusifitas.
Seringnya, party kamu adalah satu-satunya yang berusaha menyelamatkan dunia. Nggak ada yang menyaingi, bahkan sekedar mencoba sekalipun (Sphere Hunter tidak termasuk misi menyelamatkan dunia). Siapapun yang mencoba berusaha sendiri selalu mati atau bergabung denganmu.
Aturan Mutilasi.
Di setiap game ada boss yang mempunyai beberapa anggota tubuh (tangan dan kaki, beberapa kepala, dsb) yang bisa diserang dan dihancurkan secara terpisah.
Tiang Garam.
Pernah ketemu karakter yang berdiri mematung saja di tengah-tengah jalan atau pintu? Apa sih tujuannya?
Skala Gempa.
Yang namanya gempa bumi wujudnya sekedar tanah yang bergetar tapi bisa bikin damage pada karakter-karaktermu.
Lang Ling Lung.
Selalu ada penemu eksentrik dalam RPG, Biasanya tugas mereka membangun airship buat partymu. Lihat saja Cid, Momo, Lucca, Emaa, dll.
Jubah Sang Kaisar.
Ingat dongeng H.C. Andersen itu? Armor yang dipakai karakter RPG juga biasanya nggak kelihatan, sepertinya mereka pakai baju biasa saja.
Ending Song.
Dulu nggak bergitu popular, tapi sekarang sudah merambah. Waktu credit title ada lagu, kalau perlu lengkap dengan liriknya.
Energizer.
Sumber cahaya (lampu, obor, api unggun, dll) tidak pernah kehabisan energi/padam, kecuali kalau dikehendaki cerita.
Hukum Dagang #1.
Semakin jauh perjalananmu, semakin lengkap dan bagus toko-toko yang kamu temui. Walaupun tempatnya justru semakin terpencil dan kampung.
Tawa Setan.
Rata-rata RPG mempunyai satu ka-rakter jahat yang suara tertawanya aneh ("Mwah ha ha!", "Gyaa haa haa!" [Heidegger], "Khhk khhk khhk!", dll).
Raja Palsu. Kamu mendengar berita seperti "The king has been acting strange lately" atau "The king hasn't been himself since ..."? Nah pasti raja aslinya sudah dipenjara dan yang memerintah raja palsu. Ini model cerita RPG yang sudah karatan banget.
Nepotisme.
Salah satu musuh utama pasti punya hubungan keluarga dengan salah satu karakter utama.
Tanda-Tanda Bencana.
Mendekati suatu area berbahaya atau boss, jumlah save point dan item pasti melonjak. (Pedagang item di dalam gua boss? Sungguh kebetulan!)
Awas Api!
Semua material di RPG bisa terbakar, termasuk metal, batu, bahkan hantu.
Hukum Dagang #2.
Semua toko dan pedagang selalu bersedia membeli segala macam item yang kamu tawarkan, walaupun mereka sendiri sudah punya banyak stok yang sama atau bahkan bukan toko yang berbisnis di bidang itu.
Hukum Dagang #3.
Toko-toko nggak pernah keha-bisan stok item.
Hotel Gratis.
Kalau ada penginapan gratis, jangan ditempati. Pasti malamnya ada yang mencuri uangmu. Kecuali kalau hotel itu gratis karena alasan kuat, misalnya kamu telah menyelamatkan kota itu, atau itu kampung halaman tokoh utama.
Peran Cewek.
(Hampir) semua karakter cewek masuk kelompok magic-user.
Malas atau Sungkan?
Tidak ada orang yang terpikir untuk membuka kotak harta, kecuali kamu. Hanya sesekali saja dalam RPG ada karakter penting lain yang membuka kotak karena dibutuhkan plot.
Pelacak Sasaran.
Magic selalu kena sasaran dengan tepat, layaknya peluru kendali saja. Lebih
hebat lagi, magic tidak akan melukai anggota partymu. Seandainya kamu menurunkan badai sekalipun, pihakmu seperti "anti air".
Kampung Halaman.
Kampung halaman sang pahlawan, atau kota lain tempat kamu start game, biasanya hancur atau ada alasan lain sehingga sang pahlawan tidak bisa kembali (misalnya, diusir seperti dalam Secret of Mana, FF7, Wild Arms).
Schizophrenia.
Saat berjalan-jalan, karakter utama menyimpan (secara harafiah) karakter-karakter lain dalam dirinya. Pas ada battle, barulah sosok-sosok lain itu berloncatan keluar.
Hotel Mahal.
Semakin jauh berjalan, tanpa alasan yang jelas tarif penginapan juga semakin mahal.
Hotel Wajib.
Bila karaktermu masuk ke sebuah penginapan tanpa kamu perintahkan, pasti malamnya ada kejadian penting.
Tingkat Hunian Hotel.
Selalu ada kamar kosong untuk party-mu.
Dunia Selebar Daun Kelor.
Kebanyakan dunia (RPG) sangat kecil, hanya ada beberapa kota dan daerah terbuka seluas sepersekian bumi. Kota juga, paling-paling hanya ada 10 rumah. Udah maksimal tuh.
Kamar Harta Raja.
Kamar harta raja isinya ternyata aneka herbs, pedang dan sejumlah kecil uang saja.
Kleptomania.
Kamu bisa masuk begitu saja ke rumah orang dan menjarah lemari, kotak, dan pot-pot yang ada. Penghuninya tidak bereaksi sama sekali biarpun kamu melakukannya tepat di depan mata mereka.
Saat-Saat Terakhir.
Para pahlawan selalu tiba tepat sebelum para penjahat melakukan rencana jahatnya. Sepertinya para penjahat itu sengaja menunggu dengan sabar, biarpun kamu keliling-keliling dulu untuk menambah level dan equipment.
Hukum Sekuel.
Pada kebanyakan RPG, yang namanya sekuel nggak punya hubungan langsung dengan prekuelnya tapi toh beberapa karakter dan lokasi muncul terus tanpa logika dan keterangan yang jelas.
Hukum Kerajaan.
Dalam RPG tidak pernah ada ratu atau putri raja. Kalau ada, pasti mereka punya peran penting dalam cerita.
Nepotisme #2.
Biasanya karakter utama telah ditinggal pergi atau ditinggal mati salah satu anggota keluarganya.
Tanaman Buas.
Hanya di RPG, banyak tanaman yang bergerak bebas dan menyerang manusia.
Pintu.
Untuk membuka pintu yang terkunci, kamu HARUS punya kuncinya. Nggak bisa dengan mendobrak, walaupun kamu mempunyai magic dan senjata yang bisa meruntuhkan sebuah rumah sekalipun.
Anak Hilang.
Sub mission favorit, selain plot Raja Palsu tadi. "Cari anak yang tersesat di gua." Kadang divariasikan dengan hewan hilang.
Karakter Utama.
Bersenjata pedang. Banyak juga yang rambutnya berdiri-berdiri, terutama sebelum era 64-bit.
Anti Detektor Logam.
Semua karakter me-nyembunyikan senjata mereka dengan sempurna. Pada saat diperlukan, baru sreet! udah di tangan mereka.
Uang Saku.
Entah kenapa semua monster selalu membawa sejumlah uang yang bakal menjadi milikmu setelah mereka kalah. Memangnya monster, slime, dragon, dsb, suka belanja juga?
Undang-Undang Dasar RPG.
Ini hukum paling klise. Dalam setiap dan semua RPG, kamu sedang menyelamatkan dunia.
Pembukaan Undang-Undang Dasar RPG.
Ini hukum paling klise dari yang klise. Dalam setiap dan semua RPG, kamu sedang melawan seorang tokoh jahat.
Long March.
Anggota party tidak pernah capek berjalan, tidak peduli kamu non stop menjelajahi world map dan dungeon.
Era Digital.
RPG lebih maju dari kita dalam hal ini. Setiap damage bisa dihitung dengan angka, sangat praktis pula karena muncul seperti di atas kepala sasaran seperti nilai yang diperoleh peserta kuis TV.
Standar Geografi.
Dunia terdiri satu gunung, gua paling sedikit satu, satu dungeon es, satu menara, satu puri, satu dungeon hi-tech, satu hutan, dan satu kuil. Gunung berapi boleh juga.
Status Changes Wajib.
Poison, Blindness, Sleep, Paralyses, Confusion. Namanya mungkin beda-beda dikit tapi efeknya ya begitu.
Penghalang Super Power.
Kamu bisa melemparkan monster, tapi tidak bisa memindahkan atau melangkahi meja, kursi, pot kecil yang menghalangi jalanmu. Satu-satunya cara: jalan memutarinya.
Energizer #2.
Kendaraanmu nggak bakal kehabisan bahan bakar. Bisa terbang aja terus menerus.
Hukum Dagang #4.
Kalau kamu menjual suatu item ke toko yang tidak menyetok item itu (lihat hukum Dagang #3), kamu tidak bisa membelinya kembali. Padahal mestinya barang itu masih ada di toko itu, kan?
Tak Perlu Toilet.
Cukup jelas, kan?
Perkenalkan, nama saya" #2.
Kamu bisa meramal karakter mana yang bakal jadi anggota party kamu, yaitu kalau kamu diberi kesempatan untuk menamai mereka pas muncul pertama kali.
Elemen Wajib.
Api, es, petir, tanah, angin, logam.
Aturan Penjara.
Tahanan nggak perlu dilucuti senjata dan equipment lainnya.
Tanda Baca.
Karakter RPG bisa menyuarakan bunyi-bunyi tanda baca. Coba baca keras-keras dialog-dialog berikut "", "!", atau "???"
Kelas Boss.
Kalau boss yang mati, bakal ada ledakan, sinar-sinar menyilaukan dan special effect lain. Emangnya mati dibom? Kalau musuh kelas bawah nggak dapat keistimewaan begitu.
Tambah Power Senjata.
Nggak perlu ganti senjatanya. Kalau Strength kamu semakin gede, damage karena senjata apimu ikut bertambah. Apa hubungannya, coba?
Putri Pemberontak.
Karakter stereotype RPG. Putri raja kabur dari istana lalu bergabung dengan rombongan pahlawan (Marle, Nina, Garnet, dll).
Karakter "Reject".
Dalam RPG tertentu aja sih, kamu bisa menukar karakter yang kamu pakai. Jadi karakter yang nganggur ngapain aja, ya, duduk bengong di ruang tunggu ajaib sampai dipanggil lagi?
Anomali Hukum Dagang.
Item yang sangat-sangat penting atau langka justru nilai jual kembalinya cuma 1. Biar pemain nggak tergoda untuk menjualnya?
Kematian #1.
Party member bisa disambar petir, dicincang pedang, dan kalaupun mati dalam battle bisa dihidupkan lagi (dengan magic atau item).
Kematian #2.
Kalau demi cerita, dengan tusukan sebatang pisau kecil langsung mati dan tidak bisa dihidupkan lagi.
Teman Sejati #2.
Semua item yang dibawa oleh anggota party seperti tersimpan dalam sebuah kantong ajaib bersama, bisa saling dipinjamkan nggak peduli antar satu dan lain member jaraknya terpisah sejauh apapun.
Kelemahan Mesiu.
Senjata api selalu lebih lemah dari pada pedang.
Tukang Tidur.
Semua karakter yang dibuat tertidur akan tetap lelap sepanjang battle walaupun ada meteor jatuh, naga muncul, bom meledak. Bahkan mereka akan tetap tidur biarpun kena serang. Oya, biasanya mereka juga tidur dengan posisi berdiri atau berlutut.
Hukum Arsitektur #3.
Semua puri simetris. Kotanya juga.
Hukum Titanic.
Kapal dalam RPG selalu tenggelam, kecuali kapal yang kamu kendalikan. Itupun sering kandas juga.
Hotel Mujarab.
Luka karena serangan pedang, naga, petir, meteor, pistol, atau bahkan sudah mati? Istirahatkan diri saja semalaman di hotel. Besoknya pasti segar lagi.
Wujud Asli.
Final Boss selalu mempunyai beberapa wujud yang harus dikalahkan satu per satu. Perubahan dari satu wujud ke wujud berikutnya biasanya disertai narasi ".reavel as his true form!" (="menunjukkan wujud aslinya!" Asli yang mana??!)
Hukum Valas #2.
Seluruh dunia menggunakan mata uang yang sama dan bahasa yang sama (kecuali FF I, FF X, X-2). Tidak peduli di negara-negara yang saling bermusuhan, perkampungan peri yang terpencil, kota-kota yang sudah lama hilang, dan sebagainya.
Garansi Seumur Hidup.
Weapon dan armor nggak bakal rusak.
Siang-Malam.
Dunia RPG selalu siang kecuali dalam event tertentu (ada beberapa pengecualian, misalnya Sword of Mana, BoF, BoF 2, Boktai).
Pedagang Keliling.
Ada di mana-mana, termasuk tempat yang sepi pembeli. Selalu helpful, walau tak peduli apa yang diributkan para pahlawan ini. Biasanya karakter yang populer (Shadow, Magus, Boomerang, dll). Jarang bicara, biasanya punya dendam pada salah satu penjahat utama.
Hukum Air Terjun.
Di balik air terjun pasti ada gua.
99 Angka keramat yang pantang dilewati.
Bawa item apapun, jumlahnya maksimal 99. Bawa 99 Potion DAN 99 Hi-Potion oke aja, tapi 100 Potion dan 0 Hi-Potion nggak bisa.
Artikel diatas hanya untuk menampilkan hal" yg biasanya (pasti ada) di setiap game RPG .
artikel ini dibuat dengan pengalaman" gamer (khususnya RPG) , karna banyak point" diatas yg bisa dibilang sudah terlalu "mainstream" XD jadi bisa kami simpulkan bahwa ini adalah Peraturan" dalam game RPG.
artikel ini dibuat dengan pengalaman" gamer (khususnya RPG) , karna banyak point" diatas yg bisa dibilang sudah terlalu "mainstream" XD jadi bisa kami simpulkan bahwa ini adalah Peraturan" dalam game RPG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar