Preview Ragnarok Online 2 – Legend of The Second: Cita Rasa Baru!

Sebagian besar gamer penggemar MMORPG tentu tidak asing lagi dengan nama Ragnarok. Game yang sempat didistribusikan di Indonesia pada awal tahun 2000-an ini memang menjadi fenomena tersendiri, dengan basis fans yang luar biasa besar. Sempat membuat banyak anak-anak dan remaja menghabiskan waktunya di game centre, Ragnarok menjadi monumen kesuksesan yang tidak tergantikan. Kali ini, sang developer – Gravity Co mempersiapkan seri sekuel untuknya – Ragnarok 2 yang  sempat dirilis di pertengahan tahun lalu di Korea Selatan. Lewat tangan Asiasoft Singapura. Ragnarok 2: The Legend of The Second akhirnya tiba di Asia Tenggara.

Kesan Pertama

Bagi Anda yang sempat memainkan seri pertamanya, maka Anda tampaknya harus menanggalkan kacamata memori Anda untuk menikmati Ragnarok 2: The Legend of the Second ini dengan lebih sempurna. Mengapa? Karena secara visual, Anda hampir tidak akan menemukan elemen yang sama. Berbeda dengan konsep 2,5 D isometrik yang ia usung di seri sebelumnya, Ragnarok 2 datang dengan visualisasi penuh tiga dimensi, baik untuk model karakter maupun setting yang ia hadirkan. Namun desainnya sendiri tetap dipertahankan untuk mengusung atmosfer kartun yang sudah membesarkan franchise ini di masa lalu. Beberapa desain musuh, pet, hingga karakter ikonik tetap akan Anda temukan.

Perubahan desain lingkungan tiga dimensi tentu saja membuat permainan menjadi sedikit berbeda, dibandingkan dengan Ragnarok yang selama ini Anda kenal. Seolah jatuh pada tren yang diusung oleh sebagian besar game MMORPG yang dirlis beberapa tahun terakhir ini, Ragnarok 2 kehilangan “sentuhan” yang membuatnya unik di kala dulu. Sistem pertempuran, job, dan questnya memang harus diakui, mengadaptasi mekanisme yang sempat dipopulerkan oleh MMO kompetitor saat ini. Lantas apakah hal tersebut membuatnya tidak dapat dinikmati? Terlepas dari prejudice yang mungkin dilontarkan oleh para gamer Ragnarok lawas, tidak ada salahnya jika Anda menjajal sendiri dan mencicipi pengalaman Ragnarok 2 ini secara personal sebelum memutuskan.

Ragnarok 2 sendiri masih berbasiskan server di Singapura dan belum resmi masuk ke Indonesia. Namun untungnya, proses closed beta yang kini tengah diselenggarakan sudah mampu menawarkan kualitas dan stabilitas yang pantas untuk diacungi jempol. Selama menjajal permainan hingga level 15, kami tidak pernah sekalipun menemukan pemutusan jaringan karena masalah server, atau berbagai bug yang membuatnya tidak dapat dinikmati. Berita baiknya? Proses translasinya dari bahasa Korea ke bahasa Inggris juga pantas untuk diacungi jempol, setidaknya cukup untuk dipahami, walaupun tanpa proses sulih suara. Berbagai event juga diselenggarakan untuk memberikan apresiasi bagi gamer yang sudah mengikuti closed beta ini.

Apakah kami akan melakukan review untuk Ragnarok 2 ini? Pasti, namun ini akan memakan waktu yang cukup lama, mengingat dunia MMORPG yang hampir tidak terbatas. Kami akan berusaha menyuguhkan fitur-fitur apa saja yang bisa Anda dapatkan, walaupun harus melewati proses leveling dan quest yang tentu tidak sebentar. Atau mungkin kami akan menunggu berita baik hingga salah satu publisher Indonesia memutuskan untuk memboyong game MMORPG ini ke tanah air dan kemudian menilai semuanya lagi dari awal. Namun untuk sementara ini, preview ini akan ditujukan untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran tentang RO2 dan tentu saja, keterangan yang ada untuk menggambarkan pengalaman yang berhasil dihadirkan. Oleh karena itu, kami mohon kesabaran Anda. Welcome back, Ragnarok!

Character creation. Anda bisa melihat diversifikasi job yang kini berbeda.

Poring!

Ragnarok 2 memang sudah membuka beberapa server untuk mengantisipasi animo gamer Asia Tenggara yang terhitung besar.

Loading screen yang keren.

Attack!

Can't stop looking....

Party bersama untuk mengalahkan satu musuh besar yang sama.

Pose!

Sistem “achievements” ala Ragnarok 2, dengan title yang dapat Anda sandingkan untuk mendapatkan buff atribut permanen tertentu.

Menunggu kemunculan target musuh bersama dengan party.

Sekedar nongkrong sembari regen health.

Desain karakter tetap dipertahankan dengan cita rasa kartun, walaupun tetap dengan model tiga dimensi.

Beberapa cutscene juga muncul untuk memperkaya sisi cerita utama yang ada.

Peco!

Kami sendiri memilih menjadi Blacksmith untuk menciptakan tidak hanya senjata, tetapi juga armor.

Berpusat pada penggunaan skill yang efektif, Ragnarok 2 tetap mengusung esensi pertarungan yang serupa.

Daripada mengandalkan klik, akan lebih mudah jika Anda menggerakkan sang karakter dengan tombol standar – W, A, S, D.

Membuka lapak jualan. Ayo murah! Murah! Dibeli! Dibeli!

The “new” Prontera

Animo para gamer Asia Tenggara dapat dilihat dengan jelas lewat jumlah pemain yang ikut di ajang closed beta ini.

Job level up!

Anda selalu punya pilihan untuk menyelesaikan quest sendiri, tentu saja dengan konsekuensi yang lebih sulit.

Berpose di pusat Prontera.

Mulai iri dengan penampilan karakter orang lain yang lebih ciamik.

Final Pose!

Well, tentu menjadi harapan bagi banyak gamer MMO agar ada publisher Indonesia yang akan mengadaptasikan game ini untuk pasar lokal di masa depan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk kembali menjelajahi luasnya dunia Ragnarok?